03 April 2008

Tabungan atau Deposito??

Pilih yang mana??

Apa keuntungan dan kelemahan dari tabungan dan deposito itu?

Mari kita lihat Menabung jangan lah membebani kita, coba setiap awal bulan ketika Anda menerima penghasilan, langsung saja sisihkan untuk ditabung. Tidak perlu besar jumlahnya, asalkan tidak memberatkan prioritas keuangan Anda lainnya yang bersifat rutin.

Pada dasarnya, baik tabungan maupun deposito merupakan produk perbankan yang tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan mempelajarinya, tentu dapat Anda manfaatkan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Beberapa kelebihan dari tabungan adalah:

  1. Dana yang diperlukan untuk membuka rekening awal tidak terlalu besar. Hanya beberapa ratus ribu saja, sudah bisa.
  2. Adanya bunga atau bagi hasil yang diberikan.
  3. Tabungan bersifat likuid atau mudah untuk diambil. Jadi kapanpun Anda membutuhkan dana, bisa langsung dicairkan.
  4. Banyak fasilitas yang disediakan oleh bank, mulai dari kartu debet, ATM, hingga mobile banking.
  5. Adanya buku tabungan yang memuat laporan terakhir posisi keuangan Anda. Jika tidak ada buku tabungan, setiap bulan Anda akan diberi rekening koran yang berisi perkembangan jumlah tabungan Anda. (Tabungan Giro)

Tapi di sisi lain, tabungan juga memiliki kekurangan, yakni:

  1. Dikenai biaya administrasi setiap bulannya yang tentunya akan terasa cukup besar nilainya jika nilai tabungan Anda kecil.
  2. Bunga atau bagi hasil yang diberikan biasanya kecil, tergantung dari besarnya dana yang ada di tabungan. Makin besar dananya, makin besar pula bunga atau bagi hasil yang diberikan.

Bagaimana dengan deposito, apakah lebih menarik?

Berikut adalah kelebihan dari deposito:

  1. Pemberian bunga atau bagi hasil biasanya lebih besar dibanding tabungan. Jadi, pada deposito, pertumbuhan dana Anda menjadi lebih cepat.
  2. Jika Anda ingin mengambil pinjaman atau kredit di bank tersebut, deposito Anda bisa dijadikan jaminan.

Deposito juga memiliki kekurangan, yaitu:

  1. Deposito adalah menabung dengan jangka waktu. Dengan begitu, dana Anda akan 'dikunci' atau hanya bisa diambil ketika jatuh tempo saja. Ada jangka waktu bulanan, enam bulanan, dan tahunan. Jadi, kalau Anda akan mengambil deposito sebelum jatuh tempo, akan dikenakan biaya administrasi dan biaya penalti yang besarnya masing-masing bank tentu berbeda.
  2. Adanya pengenaan pajak 20 persen final dari bunga atau bagi hasilnya.


Jadi mana yang lebih baik, menyimpan uang di tabungan atau deposito? Jawabannya tergantung dari tujuan Anda. Atau Anda dapat belajar menabung terlebih dahulu sebab, di tabungan, Anda bisa tambah terus dananya setiap bulan atau mungkin setiap minggu bila sekiranya Anda memiliki kelebihan dana/pemasukan, misalnya dari bonus. Lalu, jika dana yang terkumpul sudah cukup besar, baru deh dipindahkan saja ke dalam bentuk deposito. Dana yang ada di deposito itu bisa Anda gunakan sebagai dana cadangan yang hanya akan digunakan pada keadaan darurat. Tapi, bila uang Anda tersebut memang digunakan untuk keperluan sehari-hari, maka Anda harus memasukkannya ke tabungan. Ini karena sifat rekening tabungan yang tidak mengikat. Artinya, Anda bisa mengambil uang Anda kapan pun Anda inginkan.

0 komentar: