Pemain: Will Smith, Jason Bateman, Charlize Theron, Adam Del Rio , Jameson Dixon Jr.
Hancock (Will Smith) adalah seorang tuna wisma yang berkeliaran dikota Los Angeles . Bedanya dari para tuna wisma lain adalah bahwa Hancock memiliki kekuatan super. Ia tak mempan peluru, bisa terbang, punya kekuatan melebihi manusia biasa dan tak bisa bertambah tua. Sayangnya superhero satu ini punya kebiasaan buruk yaitu mabuk.
Sebagai seorang superhero, Hancock selalu 'membantu' tugas polisi menangkap para penjahat yang membuat kerusuhan dikota Los Angeles . Sayangnya, karena kebiasaan mabuknya, Hancock malah sering kali membuat kerusakan yang nilainya tak sedikit. Ia memang berhasil menangkap para penjahat, namun kota Los Angeles harus menanggung kerugian yang tak sedikit pula.
Suatu ketika, Hancock menyelamatkan seorang pria bernama Ray Embrey (Jason Bateman) yang ternyata adalah seorang Public Relation. Merasa berhutang nyawa, Ray kemudian mengajak Hancock untuk singgah di rumahnya. Di sini Hancock kemudian berkenalan dengan Mary (Charlize Theron) istri Ray dan Aaron (Jae Head) putranya.
Dari awal pertemuan tampak bahwa Mary tidak menyukai Hancock namun pada saat yang sama juga menyimpan suatu rahasia. Sementara Ray sangat ingin membalas budi baik Hancock dengan cara berusaha memperbaiki citra superhero ini di mata masyarakat. Ray kemudian menyarankan agar Hancock mencoba untuk berhenti 'minum' dan berkelakuan baik. Ray bahkan membuatkan satu kostum superhero untuk Hancock.
Sebagai langkah awal, Ray meminta agar Hancock bersedia menjalani hukuman atas kerusakan yang telah ditimbulkannya padakota Los Angeles . Dengan setengah hati Hancock menyetujui rencana Ray ini. Hancock kemudian mengikuti terapi kecanduan alkohol selama menjalani masa hukumannya di penjara.
Dengan tidak adanya Hancock, angka kejahatan diLos Angeles meningkat pesat. Kepala Polisi terpaksa harus meminta bantuan Hancock untuk menanggulangi masalah ini. Hancock yang sudah mulai menyadari kesalahannya kemudian bersedia membantu pihak kepolisian, kali ini dengan cara baik-baik tanpa membuat kerusakan seperti sebelumnya.
Di saat citra Hancock mulai membaik dan ia mulai dielu-elukan masyarakat sebagai pahlawan, Mary yang semula tidak suka dengan Hancock mendadak bersikap lain. Hubungan terlarang ini bahkan akhirnya membuka tabir rahasia tentang siapa sebenarnya Hancock. Terungkapnya misteri ini justru membuat Hancock malah menghadapi dilema besar.
Film arahan sutradara Peter Berg ini jadi unik lantaran meramu berbagai macam genre dalam satu film.Ada unsur komedi, drama, bahkan action yang dituangkan dalam cerita yang ditulis oleh Vince Gilligan dan Vincent Ngo ini. Film ini juga unik karena untuk pertama kalinya sebuah film superhero menggambarkan tokoh yang menjadi pembela kebenaran tanpa menyadari dari mana asal kekuatannya. Bahkan ia pun tak harus susah-susah menutupi identitas dirinya dengan menggunakan topeng atau kostum.
Karakter Hancock dalam film ini digambarkan cukup kompleks. Perang batin antara kemarahan, kekecewaan, dan kesedihan yang dibungkus dalam karakter tokoh yang ceroboh dan tak punya keperdulian tampak cukup manusiawi setelah melihat asal muasal tokoh ini. Dan semua itu berhasil diperankan dengan baik oleh Will Smith.
Peran Charlize Theron dan Jason Bateman pun tak dapat disepelekan. Keduanya mampu menghidupkan naskah cerita film ini ke dalam dialog dan ekspresi yang wajar dan meyakinkan. Sayangnya latar belakang penjahat musuh besar Hancock tak cukup digali sehingga ada kesan bahwa mereka cuma sekedar tempelan dalam jalinan kisah ini. Akibatnya ada sedikit gangguan dalam kisah yang seharusnya terasa utuh.
Namun dari segi special effect, film ini cukup enak untuk ditonton adegan dalam film ini jadi terlihat nyata.
Hancock (Will Smith) adalah seorang tuna wisma yang berkeliaran di
Sebagai seorang superhero, Hancock selalu 'membantu' tugas polisi menangkap para penjahat yang membuat kerusuhan di
Suatu ketika, Hancock menyelamatkan seorang pria bernama Ray Embrey (Jason Bateman) yang ternyata adalah seorang Public Relation. Merasa berhutang nyawa, Ray kemudian mengajak Hancock untuk singgah di rumahnya. Di sini Hancock kemudian berkenalan dengan Mary (Charlize Theron) istri Ray dan Aaron (Jae Head) putranya.
Dari awal pertemuan tampak bahwa Mary tidak menyukai Hancock namun pada saat yang sama juga menyimpan suatu rahasia. Sementara Ray sangat ingin membalas budi baik Hancock dengan cara berusaha memperbaiki citra superhero ini di mata masyarakat. Ray kemudian menyarankan agar Hancock mencoba untuk berhenti 'minum' dan berkelakuan baik. Ray bahkan membuatkan satu kostum superhero untuk Hancock.
Sebagai langkah awal, Ray meminta agar Hancock bersedia menjalani hukuman atas kerusakan yang telah ditimbulkannya pada
Dengan tidak adanya Hancock, angka kejahatan di
Di saat citra Hancock mulai membaik dan ia mulai dielu-elukan masyarakat sebagai pahlawan, Mary yang semula tidak suka dengan Hancock mendadak bersikap lain. Hubungan terlarang ini bahkan akhirnya membuka tabir rahasia tentang siapa sebenarnya Hancock. Terungkapnya misteri ini justru membuat Hancock malah menghadapi dilema besar.
Film arahan sutradara Peter Berg ini jadi unik lantaran meramu berbagai macam genre dalam satu film.
Karakter Hancock dalam film ini digambarkan cukup kompleks. Perang batin antara kemarahan, kekecewaan, dan kesedihan yang dibungkus dalam karakter tokoh yang ceroboh dan tak punya keperdulian tampak cukup manusiawi setelah melihat asal muasal tokoh ini. Dan semua itu berhasil diperankan dengan baik oleh Will Smith.
Peran Charlize Theron dan Jason Bateman pun tak dapat disepelekan. Keduanya mampu menghidupkan naskah cerita film ini ke dalam dialog dan ekspresi yang wajar dan meyakinkan. Sayangnya latar belakang penjahat musuh besar Hancock tak cukup digali sehingga ada kesan bahwa mereka cuma sekedar tempelan dalam jalinan kisah ini. Akibatnya ada sedikit gangguan dalam kisah yang seharusnya terasa utuh.
Namun dari segi special effect, film ini cukup enak untuk ditonton adegan dalam film ini jadi terlihat nyata.
0 komentar:
Posting Komentar