Buat umat Kristiani mungkin tahu lagi di atas, indah dan memberkati bukan… Banyak kesaksian yang muncul dari lagu ini & lagu ini juga berbicara banyak buat saya pribadi dimana saya dalam kondisi down yang remuk ancur lebur… tiap baitnya dari lagu ini menguatkan saya...
“Hanya yang pernah merasakannya, tahu duri dalam dagingku…” Apa sih artinya duri dalam daging? Saya gak akan ngerti klo saya trus memanjakan diri. Kalau kamu punya keinginan yang terpendam atau hasrat atau something lah dan setiap kali kamu inget itu, membuat hati kamu tertusuk-tusuk dan sakit banget.
“Ternyata Kau-lah yang paling mengerti, rahasia hatiku…” saya ini orangnya sok kuat kalo di depan orang, paling tabu buat nangis di depan orang (kecuali dgn samwan hehe), tetep tersenyum, tetep ketawa walaupun hati saya perih banget. Tapi di depan Tuhan... hummm Dia yg paling mengerti rahasia hatiku. Bahkan Roh sendiri menyampaikan permohonan kpd Allah dengan keluhan2 yang tidak terucapkan. luar biasa!!
“Walau seakan tiada harapan, kasih yang tlah menjadi dingin…” ini mungkin karena saya ttidak pernah dapat tekanan yang segitu besarnya, saya sudah menyerah nyerah nyerah dan nyerah deh… pada akhirnya sampai ke 1 titik, saya bener2 jadi orang yang apatis & tidak peduli dengan apapun. Jangankan punya kasih, dikasihi aja gak berasa….
“Kusuka cara-Mu tuk memulihkan, hatiku yang suam...” berapa lama sih saya hidup bersuam2 sama Tuhan.. kasih buat Tuhan yang setengah2, yang sudah ga da greget2nya
“Saat yang lainnya begitu mudah sirna, kasih-Mu ya Tuhan tetap bertahan…” Naaaah kasih manusia itu terbatas. Cuma namanya manusia ya lebih seneng untuk mencari dan menerima kasih dari manusia lagi karena langsung bisa dilihat mata, padahal kasih Tuhan lebih luuuuarrrrr biasa.
“Engkaulah alasan hatiku percaya, kasih masih ada dalam dunia…” Akhirnya saya mengerti, kasih itu masih ada dalam dunia. Tapi jangan cuma mengharap kasih dari manusia, karena bakal lebih banyak kecewanya. Kalau kita sdh begitu dikasihi Tuhan, dan kasih Tuhan begitu melimpah-limpah di dalam hati kita, kenapa kita tidak coba hidup sebagai pemberi kasih?
Menyenangkan loooh waktu kita bisa hidup sebagai pemberi kasih dan hidup damai dgn sesama, & orang bisa lihat, “wah Tuhan Yesus menyertai kamu yah..,” tanpa harus kota menggembar-gemborkan alkitab.
Yuuuuuuk jangan sedih2 lagi, jangan putus asa, jangan patah semangat!! yg penting jangan hidup jauh2 dari Tuhan, intim sm Dia, karna saya yakin, ada maksud Tuhan dalam segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup kamu, tergantung seberapa jauh kamu bisa menangkap maksud dan tujuan itu, mengubah hal2 yg tidak enak itu jadi berkat di dalam hidup kita. percaya pada saat kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati, kita akan terpana melihat janji2 Tuhan yg pernah digenapi dalam hidup kamu.
********************Kasih Tidak Berkesudahan
“Hanya yang pernah merasakannya, tahu duri dalam dagingku…” Apa sih artinya duri dalam daging? Saya gak akan ngerti klo saya trus memanjakan diri. Kalau kamu punya keinginan yang terpendam atau hasrat atau something lah dan setiap kali kamu inget itu, membuat hati kamu tertusuk-tusuk dan sakit banget.
“Ternyata Kau-lah yang paling mengerti, rahasia hatiku…” saya ini orangnya sok kuat kalo di depan orang, paling tabu buat nangis di depan orang (kecuali dgn samwan hehe), tetep tersenyum, tetep ketawa walaupun hati saya perih banget. Tapi di depan Tuhan... hummm Dia yg paling mengerti rahasia hatiku. Bahkan Roh sendiri menyampaikan permohonan kpd Allah dengan keluhan2 yang tidak terucapkan. luar biasa!!
“Walau seakan tiada harapan, kasih yang tlah menjadi dingin…” ini mungkin karena saya ttidak pernah dapat tekanan yang segitu besarnya, saya sudah menyerah nyerah nyerah dan nyerah deh… pada akhirnya sampai ke 1 titik, saya bener2 jadi orang yang apatis & tidak peduli dengan apapun. Jangankan punya kasih, dikasihi aja gak berasa….
“Kusuka cara-Mu tuk memulihkan, hatiku yang suam...” berapa lama sih saya hidup bersuam2 sama Tuhan.. kasih buat Tuhan yang setengah2, yang sudah ga da greget2nya
“Saat yang lainnya begitu mudah sirna, kasih-Mu ya Tuhan tetap bertahan…” Naaaah kasih manusia itu terbatas. Cuma namanya manusia ya lebih seneng untuk mencari dan menerima kasih dari manusia lagi karena langsung bisa dilihat mata, padahal kasih Tuhan lebih luuuuarrrrr biasa.
“Engkaulah alasan hatiku percaya, kasih masih ada dalam dunia…” Akhirnya saya mengerti, kasih itu masih ada dalam dunia. Tapi jangan cuma mengharap kasih dari manusia, karena bakal lebih banyak kecewanya. Kalau kita sdh begitu dikasihi Tuhan, dan kasih Tuhan begitu melimpah-limpah di dalam hati kita, kenapa kita tidak coba hidup sebagai pemberi kasih?
Menyenangkan loooh waktu kita bisa hidup sebagai pemberi kasih dan hidup damai dgn sesama, & orang bisa lihat, “wah Tuhan Yesus menyertai kamu yah..,” tanpa harus kota menggembar-gemborkan alkitab.
Yuuuuuuk jangan sedih2 lagi, jangan putus asa, jangan patah semangat!! yg penting jangan hidup jauh2 dari Tuhan, intim sm Dia, karna saya yakin, ada maksud Tuhan dalam segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup kamu, tergantung seberapa jauh kamu bisa menangkap maksud dan tujuan itu, mengubah hal2 yg tidak enak itu jadi berkat di dalam hidup kita. percaya pada saat kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati, kita akan terpana melihat janji2 Tuhan yg pernah digenapi dalam hidup kamu.
********************Kasih Tidak Berkesudahan
0 komentar:
Posting Komentar