31 Mei 2008

AmbiLah yang Baik

Hal yang menyedihkan adalah saat kau jujur pada temanmu, dan dia berdusta padamu.

Saat dia telah berjanji padamu, dia mengingkarinya.

Saat kau memberikan perhatian, dia tidak menghargainya.

Hal yang menyakitkan adalah saat kau mengirimkan message pada temanmu, dia menghapus tanpa membacanya.

Saat kau membutuhkan jawaban dari message-mu, dia tidak menjawab dan mengacuhkannya.

Saat bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia pura2 tidak melihatmu.

Saat kau mencintainya dengan tulus tapi dia tidak mencintamu.

Saat dia yang kau sayangi tiba2 memutuskan hubungannya denganmu.

Hal yang mengecewakan adalah kau dibutuhkan hanya pada saat dia dalam kesulitan.

Saat kau bersikap ramah, dia terkadang bersikap sinis padamu.

Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia berusaha untuk menghindarimu.

Jangan menyesali atas apa yang terjadi padamu kawan, Sebenarnya hal2 yang kau alami sedang mengajarimu....

Saat temanmu berdusta padamu atau tidak menepati janjinya atau dia tidak menghargai perhatian yang kau berikan, sebenarnya dia telah mengajarimu agar kau tidak berprilaku seperti dia.

Saat temanmu menghapus message yang kau kirim sebelum membacanya atau saat bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia pura2 tidak melihatmu, sebenarnya dia telah mengajarkanmu agar tidak berprasangka buruk & selalu berpikir positif bahwa mungkin saja dia pernah membaca message yang kau kirim, atau mungkin saja dia tidak melihatmu. Dan saat dia tidak menjawab message-mu, sebenarnya dia telah mengajarkanmu untuk menjawab message temanmu yang membutuhkan jawaban walaupun kau sedang sibuk dan jika kau tidak bisa menjawabnya katakan kalau kau belum bisa menjawabnya jangan biarkan message tanpa jawaban karena mungkin dia sedang menunggu jawabanmu.

Saat kau mencintainya dengan tulus tapi dia tidak mencintaimu atau dia yang kau sayangi tiba2 memutuskan hubungannya denganmu, sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk menerima rencana-Nya.

Saat kau bersikap ramah tapi dia terkadang bersikap sinis padamu, sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk selalu bersikap ramah pada siapapun.

Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia berusaha untuk menghindarimu, sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk menjadi seorang teman yang bisa diajak berbagi cerita, mau mendengarkan keluhan temanmu dan membantunya. Bila kau dibutuhkan hanya pada saat dia sedang dalam kesulitan, sebenarnya juga telah mengajarimu untuk menjadi orang yang arif & santun, kau telah membantunya saat dia dalam kesulitan.

Begitu banyak hal yang tidak menyenangkan yang sering kau alami kawan atau bertemu dengan orang2 yang menjengkelkan, egois dan sikap yang tidak mengenakkan.
Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yang dikecewakan, disakiti, tidak dipedulikan/dicuekin, tidak dihargai, atau bahkan mungkin dicaci dan dihina.

Sebenarnya orang2 tsb sedang mengajarimu untuk melatih membersihkan hati & jiwa, melatih untuk menjadi orang yang sabar dan mengajarimu untuk tidak berprilaku seperti itu.

0 komentar: